Dream what you want to dream, go where you want to go, be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.

Pages

Cari Blog Ini

Selasa, 18 Maret 2014

Semarang, 04 april 2013
Pukul 22.30 WIB
Surat rindu untuk mu umi,
Salam seribu kebahagiaan untuk umi, salam dari penghuni arsy, salam dari para bidadari surga. Salam sejahtera yang tak henti aku ucapkan. Salam terindah dari para penghuni surga, salam yang wanginya melebihi minyak kasturi, beningnya mengalahkan embun pagi, dan segarnya melebihi  padang oase gurun sahara. Salam rindu dari anak mu yang terkasih yang sedang merantau dalam peraduan Tuhan.
Umi yang selalu mendoakan ku,
Putramu ini juga selau mengirim seribu doa kepada sang pencipta agar umi selalu di lindungi oleh NYa. Doa yang aku panjatkan disela-sela solat malam dan duha, doa yang aku selipkan diantara sujud pada sang maha kuasa. Doa agar umi selalu dalam lindungan Allah di manapun dan kapan pun. Doa yang Idun panjatkan agar Allah selalu member kasih sayang kepada umi, seperti umi selalu memberi kasih sayang idun. Doa dari putra adam untuk uminya tersayang.
Untuk umi yang pantang menyerah
Aku tahu saat ini umi telah terlelap dalam tidur, tapi idun juga tahu bahwa umi tidak bisa bobok dengan nyaman, karena umi harus memikirkan seribu permasalahn dalam hidup. Aku yakin bahwa umi selalu terbangun dalam malam gelap, tapi idun selalu berdoa kepada Allah, agar umi selalu dalam lindunga-Nya.
Maafkan Idun yang belum bisa menjaga umi, belum bisa membahagiakan umi, belum bisa meringankan beban umi, idun minta maaf sekali. Tapi idun janji akan selau menjadi anak yang terbaik bagi umi, akan selalu mencoba, membahagiakan umi.
Idun faham bagaimana umi bekerja siang malam tanpa lelah. Bangun jamg 3 pagi, disaat orang-orang masih terlelap dalam mimpi-mimpinya, tapi umi sudah bangun. Melawan segala kantuk yang membayang, rasa dingin yang menggerogot kulit, dan rasa lelah setelah seharian beraktivitas, tapi umi tidak pernah peduli itu semua. Umi terus saja bekerja, bahkan ketika umi tidak sedang enak badan, atau ketika umi sedah tidak mampu berdiri, tapi umi selalu dapat melangkah.
Untuk umi yang selalu tersenyum,
Idun minta maafkepada umi, karena idun selau menyusahkan umi, membuat umi jengkel, membuat umi terbebai dengan segala biaya kuliah idun, idun sungguh minta maaf sekali umi. Padahal seharusnya waktunya idun untuk membahagiakan umi, meringankan beban umi, dan mengambil alih segala beban berat yang umi tanggung. Idun tahu, bahkan lebih tahu, umi saat ini sudah lela. Umi sudah tidak semuda dulu lagi. Badan yang dulu tegap sekarang telah bungkuk, rambut yag dulu hitam, sekarang sudah memutih, umi sudah tidak sekuat dulu lagi. Tapi sungguh umi masih saja bekerja dan bekerja, menggendong sayuran keliling kapung itu bukan satu yang ringan, aku tahu bahwa idun pun pasti tidak kuat, tapi umi tetap berdagang. Selalu melempar senyum pada semua pembeli.
Umi maafkan anak mu ini, sungguh maafkan, saat ini anakmu membebani umi dengan segala hal, tapi idun berjanji kok akan berusaha membayar dan menghidupi biaya kuliah idun, idun janji akan berusaha. Tapi saat ini mungkin allah belum berkehendak. Idun sedih ketika pulang, dan idun selalu meminta uang pada umi dan abi, padahal idun tahu bahwa umi dan abi sedang tidak punya uang. Itu adalah pukulan yang sangat mendalam bagi idun. Anakmu ini tiak tahu diuntung sama sekali. Umi bahkan harus bekerja disawah, mencangkul, menanam padi, menggembalakambing dan lainnya, seharusnya itu adalah pekerjaan idun, tapi maaf idun malah memilih kuliah.
Umi yang tidak pernah kenal lelah,
Kehidupan ini memeng sangat berat umi, ingin sekali idun berbagi segala permasalahan yang idun alami, bercerita banyak hal dipangkuan umi, mengadukan semua permasalahan yang terjadi,tapi idun tahu umi juga banyak masalah, idun tidak mau umi terbebani dengan semua masalah  idun. Tapi sungguh umi, idun ingin sekali ada orang yang memeluk idun, menghibur idun, jika bukan umi siapa lagi. Ah mungkin idun harus bercerita sama Allah umi.
Umi idun janji tidak akan membuat umi menangis lagi, idun janji tidak akan buat umi sedih lagi, idun janji tidak akan mengecewakan umi lagi, idun janji umi. Idun akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi umi. Idun akan membahagiakan umi idun kan bersungguh-sungguh dalam belajar. Maka doakan selalu anakmu ini umi, agar selalu di jalan yang benar.
Umi yang sangat aku cintai,
Salam rindu dan sayangku pada umi selalu, semoga allah selalu melindunginya. Ya Allah beri idun kesempatan untuk membahagiakan orang yang sanagt aku sayangi, kumohon berilah idun sedikit saja waktu, agar idun mampu membalas apa yang umi telah berikan kepadaku.
Umi sampai disini dulu ya, idun mau istirahat, besok idun ada kuliah lagi. Semoga umi mimpi indah. Umi, idun mencintai umi karena Allah.

Dari anakmu yang jauh diperantauan


Ahmad Abdun Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar