Dream what you want to dream, go where you want to go, be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.

Pages

Cari Blog Ini

Kamis, 06 Agustus 2015

Teruntuk saudara seperjuanganku dimanapun kalian berpijak


Untukmu saudara yang selama ini menghiasi hidupku
salam ku terutuk kalian selalu, salam cinta dalam dekapan hujan yang mengiringi, salam doa yang kutaburkan diantara tebaran bintang-bintang yang tertutup awan hitam, salam terindah diantara barisan doa-doa malikat yang mengepakan sayap demi cinta dan harapan , dan salam dari para suhada’ yang percaya akan barisan mimpi dan perjuangan. Salam yang moga akan selalu kalian ingat diantara keheningan malam.
Untuk mu yang dulu pernah berkata satu keluarga
Ingatkah dulu kawan ketika pertama kali kita bertemu, saat kita harus bersama-sama berjuang demi mimpi dan harapan.. saat kita harus ditakdirkan untuk bersama berlari dilapangan FIK dengan semangat dan perjuangan. Yang dulu kita tidak pernah memeikirkan bahwa kita akan menjadi keluarga dan berbagi suka duka bersama. Bahkan aku tak tahu siapa kalian, begitu juga kalian tidak tahu siapa diri ini. Namun yang pasti ternyata Tuhan telah menakdirkan kita untuk bertemu dan belajar bersama.
Dan ternyata Tuhan tak pernah salah kawan dengan menyatukan kita untuk berjuang dan tumbuh bersama dalam keluarga baru kita, bersama berkembang dan tumbuh dalam naungan BEM FIP Unnes. Yah bagiku Tuhan tak pernah salah walaupun Hal ini tak pernah terfikir dalam hidupku maupun tak pernah tertulis dalam barisan mimpiku, namun entah aku tak tahu, lagi-lagi kita harus bersama. Tertawa, bercanda, bermain, berjuang, menangis, dan berbagi mimpi bersama.
Masih ingatkah kita kawan semua dari kita pernah menangis, namun aku yakin itu adalah tangisan perjuangn dan setiap air mata yang mengalir aku yakin itu akan menjadi saksi bisu bahwa kita pernah berjuang. Taukah kawan mungkin dulu kita pernah saling menyakiti, mengolok-olok dari belakang, saling menghujat satu sama lain, namun aku yakin bahwa itu adalah proses kita untuk menjadi dewasa.
Sampai amanah itu berakhir, kita semakin mengokohkan diri untuk berjuang bersama.  Walaupun ada kawan kita yang mengambil jalan lain namun yakinlah kita akan saling mendukung. Namun kalian juga harus mengerti, ketika kalian pergi ada sesuatu hal yang hilang dalam sebagian hidup ini. Walupun kadang kita ingkari dan kita acuhkan, namun benar ada suatu hal yang terasa kurang, entah apa. Mungkin kita terlalu sering untuk bersama-sama sehingga berat rasanya jika potongan-potongan itu sedikit demi sedikt hilang.
Untuk kalian yang memiliki harpan bersama
Sampai saat ini pun aku mulai kagum dengan kalian, dengan perkembangan kalian dan segala hal yang ada dalam diri kalian. Wlaupun mungkin kita anggap bahawa orang-orang kita lebih hebat dan sepesial, namun kalian juga harus tahu bahwa setiap diri kalian memiliki potensi masing-masing yang kadang membuatku iri.
Dahulu kita memang tak tahu apa-apa, tak mengerti akan semua keadaan yang ada, dan tak menyadri bahwa kita bisa pada samapai sejauh ini. Lihatlah dan pandangilah foto-foto kita awal kita masuk kampus, pastinya kalian akan mentertawakan dan meras geli dengan semua keadaan kita, keucel, jutek, mudah marah, mudah menangis, meudah ngembek, minta ini, minta itu, cemburuan dan lainnya. Namun lihatlah kalian sekarang kawan, yahhh saat ini kita ternyata sudah tumbuh dan berkembang, sudah tahu bagaimana bersikap, sudah tahu bagaimana caranya bersolek, sudah pandai berbicara, yahhh tak pernah kita sadari kita sudah sejauh ini berkembang.
Untuk kalian yang pernah bermimpi bersama
Kawan, masih ingtakah dulu ketika bersma-sama saling mengukir mimpi dan sering bercerita bersama akan mimpi dan harapan kita kelak, entah itu suatu gurauan atau kenyataan aku tak pernah memikirkannya, yang terpenting kita pernah bermimpi bersama. Bermimpi untuk bersama-sama bertemu diluar negeri, entahlah di bawah menara ieffel atau bertemu dijepanglah.. aku sudah lupa, namun yang terpenting dahulu kita pernah berbagi cerita bersama.
Mungkin obrolan itu akan hilang dengan seiring berjalannya waktu, atau mungkin udah berubah karena kita terlalu takut dengan realita yang ada. Entahlah yang aku tahu pasti disetiap diri kalian masih tersimpan mimpi-mimpi yang akan kalian wujudkan suatu saat nanti.
Teruntuk kalian yang mengokohkan untuk menjadi keluarga
Ternyata waktu berjalan begitu cepat dan tak terasa kita sudah memiliki adik. Dahulu kita yang sering nangis, sering berebut perhatian kakak kita, sekarang kita yang harus memberi kasih sayang pada mereka. Aku yakin itu berat, bahkan aku merasakan sendiri, namun aku yakin aku meliahat kalian berkembang dengan seiring berjalnnya waktu.
Dan sampai saat ini pun kita masih mengokohkan diri untuk menjadi keluarga. Namun tidak kita sadari, bahwa semakin lama kita semakin jarang untuk bertemu, kita jarang untuk berbagi cerita dan suka duka. Kita sudah sibuk dengan semua aktivitas kita masing masing. Mungkin kita muali jenuh dengan segala hal yang ada, dan itu bukanlah suatu kesalahan karena hal ini sangatlah manusiawi.
Namun seiringnya berjalannya waktu lagi, aku merasakan sesuatu yang mulai menghilang dari kita semua. Tak tahu apakah ini hanya aku yang merasakan atau kalian pun begitu. Yah aku rasa kalian sudah menemukan jalan kalian masing-masing dan mungkin kita harus berpisah dijalan ini.
Teruntuk kalian sahabat yang pernah mengisi hidupku
Serasa baru kemarin aku merasakan memiliki keluarga baru, sahabt-sabat baru dan teman berbagi mimpi, namun aku sadar kita tak bisa selamnya bersama. Dan pastilah suatu saat nanti kita akan menuju jalan kita maisng-masing. Selamat berjuang dijalan masing masing, selamat sukses di jalan yang kua yakini itu untuk kebaikan , tak perlu saling menghujat jalan masing-masing yang kita tempuh. Karena kita tahu jalan kita tak kan pernah saling  sama dan berjalan seirama, tapi satu hal kawan mari terus kita saling membantu dan mengeuhkan hati satu sama lain.
Terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang selama ini diberikan,
Terima kasih atas pengalaman dan cerita yang dikatakan
Terima kasih atas perhatian dan kehangatan
Dan terima kasih pernah menjadi bagian dari cerita hidupku, keluargaku, temanku, saudaraku, dan satu hal pelukis hidupku. Aku tak pernah mau menyebut kata sahabat karna itu tak abadi hahah, biarkan pengalaman dan cerita itu yang abadi, karena aku sadar jalan kita tak kan abadi.
Sampai jumpa dimimpi selanjutnya, perjuangan berikutnya dan persaudaraan kedepannya.

Semarang, 21 Desember 2014



6 komentar:

  1. Iya benar kita semua meniliki jalan yg berbeda kakak. Terimakasih untuk semua tilas yg telah kau berikan kpd kita semua. ... sukses selalu, aku terharu membacanya... hahaha

    BalasHapus
  2. Iya benar kita semua meniliki jalan yg berbeda kakak. Terimakasih untuk semua tilas yg telah kau berikan kpd kita semua. ... sukses selalu, aku terharu membacanya... hahaha

    BalasHapus
  3. Iya benar kita semua meniliki jalan yg berbeda kakak. Terimakasih untuk semua tilas yg telah kau berikan kpd kita semua. ... sukses selalu, aku terharu membacanya... hahaha

    BalasHapus
  4. sejauh apapun kita skrg, yakinlah ketika kau membutuhkanku, aku akan selalu ada :) just call me ok hahaa

    BalasHapus