Dream what you want to dream, go where you want to go, be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.

Pages

Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Oktober 2014

#Maafkan
Maafkan…
Jika aku tak pandai memetik dawai
Tak pandai melukis rona wajah merahmu
Tak pandai bersyair dengan sajak-sajak cinta sang pujangga
Tapi aku hanya mampu memberimu seikat cinta yang abadi

Harapan…
Aku tak rupawan laksana arjuna
Tak mengalir darah bangsawan seperti kaisar roma
Juga tak sebijaksana hakim yang bertahta
Tapi aku harap kau terima aku apa adanya

Ku mencintaimu dengan sepenuh jiwa
Menyayangimu dengan segenap raga
Dan merindukan mu tanpa kenal asa
Maka satu harapan ku padamu
Cintailah aku apa adanya diriku

Semarang, 10 April 2013

At 22.30 WIB
Aku Ingin Hidup Dalam Sejarah
Cahaya mentari bersinar terang, menapaki setiap jejak langkah bumi Tuhan, memberikan aroma kehangatan makhluk dalam dekapan. Sinarnya membawa aroma kehidupan, menabur semangat dalam setiap jejak kebajikan, menebar mimpi kepada siapa saja yang menginginkan kesuksesan. Pagi, ku awali hariku dengan sebuah langkah kecil, bersyukur atas segala kehidupan yang masih diberikan kepada ku, dan ku singgungkan senyum kecil dengan harapan-harapan baru.
Pagi ini, dengan ditemani hangatnya sinar mentari, ku layangkan jari-jemariku menari di atas balok-balok huruf yang berderetan ini. Menuliskan setiap kata yang terbayang dalam fikiran, menuangkan segala kegundahan hati yang terdalam dan melukiskan mimpi-mimpi baru dalam setiap layar yang terpampang. Sudah lama rasanya, aku tak mencurahkan setiap perasaanku dalam sebuah tulisan, yah lama sekali. Banyak sekali kegiatan yang datang silih berganti dan menghalangiku untuk menulis, dan hanya terbayang dalam setiap fikiran.
Aku mulai flashback pada masa 4 tahun silam, ketika aku masih memakai seragam putih abu-abu. Aku suka sekali membaca novel, membaca setiap deretan cerita yang menginspirasiku sampai saat ini, yang membuatku terus berjuang dan terus melenggang dalam pertarungan kehidupan sampai hari ini. Tere-liye, Asma Nadia, Pipit Senja, Pramoedya Ananta Toer, A. Fuadi, Sthepane Mayer dan lainnya yang membuatku ingin seperti mereka. Menjadi orang yang bisa menginspirasi orang lain, memberikan semangat lewat tulisan, memberi pengalaman lewat bacaan dan memberikan ruh kehidupan dalam setiap kata yang tertuang. Dan ada satu makna lagi yang selalu aku pegang, “Dengan tuisan maka kita akan hidup untuk selamanya”.
Ketika aku pertama kali menginjak kan kakiku di bangku kuliah, hasratku untuk menulis kianlah besar. Ku awali jejak langkahku dengan berkenalan dengan orang-orang yang memiliki visi dan mimpi yang sama yaitu menulis untuk kehidupan, memberikan inspirasi dan hidup dalam sejarah. Maka ku niatkan diriku untuk bergabung dalam sebuah organisasi kepenulisan yang cukup masif. Disana aku menemukan orang-orang yang memiliki hobi yang sama denganku, maka aku pun mulai semangat menulis. Ku awali tulisanku dengan menulis cerita-cerita yang biasa aku alami, menulis dengan gaya penulis novel yang sudah mahir, yahh walaupun tata bahasa tak karuan, tapi tak masalah yang terpenting aku menulis.
Setelah beberapa saat aku bergabung dalam keluarga baruku, ku mulai untuk memberanikan diri menulis yang lebih bermakna dan menginspirasi. Aku mulai membuat puisi dan cerpen yang lahir dari perpaduan perasaan dan pengalaman yang telah aku alami. Aku memberanikan diri mengirim tulisan-tulisanku ke berbagai lomba yang aku temukan di dunia maya. Walaupun sampai saat ini belum membuahkan hasil, itu tak masalah, karena aku sadar ini adalah sebuah perjalanan, yang aku yakin suatu saat akan bermuara dalam lautan yang indah.
Dalam mimpi-mimpi yang aku buat, ku tuliskan harapan-harapanku untuk bisa membuat sebuah karya yang bisa menginspirasi orang lain, membuat sebuah cerita kehidupan. Entah kapan, tapi aku yakin suatu saat hal itu akan terwujud, tentunya sebelum nafas ini berhembus untuk yang terakhir kalinya. Yah yang bisa aku lakukan sampai saat ini adalah berusaha untuk terus menulis dan bermimpi akan suatu yang aku yakini. Agar kelak aku bisa hidup dan dikenang sebagai sebuh sejarah bahawa aku pernah hidup.

Selasa, 25 Maret 2014

Edelwais yang tak berbunga part 1


Rasa sakit ini belum hilang benar, malah semakin sakit. Terasa panas dan perih, tapi itu hanyalah sakit yang dialami oleh wajah saja, akibat perbedaan cuaca yang sangat extreme, tapi dibalik rasa sakit ini tersimpan rasa bangga tiada tara. Rasa yang sangat luar biasa menyenangkan, walaupun dibalut oleh perjuangan yang sangat mengharukan. Bahkan sampai saat ini memori itu masih membekas, menggores di dalam fikiran, dan terukir didalam hati.

Merbabu, itulah kata-kata yang masih terngiang di dalam memori otakku. Memori yang sangat luar biasa yang Allah ciptakan untuk makhluk Nya tercinta, yaitu bani adam. 2 hari yang sangat menguras tenaga dan pikiran, 2 hari yang sangat menganggumkan, dan dua hari yang penuh perjuangan tapi diganti oleh seribu keindahan. Yah 2 hari yang tidak bisa terlupakan oleh ku dan kawan-kawanku. Tanggal 20 dan 21 April 2013 bertepatan dengan hari kartini kami mendaki salah satu gunung tertinggu di pulau jawa, yaitu Merbabu. Sungguh bagiku itu adalah pengalaman yang sangat luar biasa.

Tanggal 20 april hari sabtu jam 05.30 aku mulai bangun, dengan sedikit terseok-seok aku mencoba untuk membuka mata dan membangunkan diri dari peristirhatan. Ku mulai sisingkan lengan bajuku dan mulai mengmbil air wudhu. Gemuruh suara adzzan telah berkumandang sedari tadi, membuat suasana subuh makin meriah dengan suara merdu para calon penghuni surga yang mengumnadngkannya. Setelah solat subuh berjamaah, ku kembali ke kamar pengapku, yang berukuran 3x4, yang bercatkan biru menghiasi seluruh dinding. Ku mulai berbenah, menyiapkan dan mengecek semua perlengkapan yang akan aku bawa untuk mendaki nanti.

Sebenarnya tadi malam aku sudah menyiapkan segalanya, dibantu oleh abang yang sangat bawel sekali, Ramdhan namanya. Ia orang sunda dan sekarang duduk di semester 4. Semua perlengkapan mulai dari tas, jaket, kerir, senter, makanan dan lain sebagainya ia bantu untuk menyiapkan. Jujur walaupun aku merasa risih karena aku tidak pernah mendapatkan perhatian seperti itu. Terakhir kali aku diperlakukan seperti itu, ketika aku pergi kepondok oleh ibuku, tapi aku selalu menolak jika beliau terlalu mengatur segala hal. Tapi untuk kemarin aku nurut saja, karena memang aku tidak banyak tahu tentang peralatan untuk mendaki. Walaupun ini kali kedua aku mendaki, tapi gunung Merbabu lebih tinggi dari gurung Ungaran pertama aku mendaki dulu.
Kemudian setelah semua perlengkapan selesai, aku pun berangkat dengan ke 4 sahabt ku. Nanah mahasiswi program studi PG PAUD yang sudah menginjak semester delapan, tapi inginnya masih bermain dengan mahasiswa baru seperti aku, hahahha. Dia belum ingin mengerjakan sekripsinya dan belum berani untuk terjun dalam dunia nyata sih sepertinya. Yah dia adalah perempuan yang aneh, walupun ia seorang akhwat yang memakai krudung tebal, tapi tetep saja gila… hahahh. Dia selalu melakukan hal-hal konyol yang membuat orang lain terbengong oleh kelakuaannya. Yahh begitulah, akhwat kan juga manusia. :D

Yang kedua adalah ela, ia adalah mahasiswi baru, yah kaya aku tapi ia dari jurusan Bimbingan dan Konseling. Ia anak nya gokil abizz,, yahh walupun sedikit absurd dan kadang-kadang bertindak aneh. Kadang ia suka sekali memepermainkan bibirnya #apasihh hahha dan selalu bilang “aku cantik kan” dengan ekspresi sok imutnya, huhhh padahal bikin muntah. Yah sebenrnya ia lumayan sihh untuk ukuran wanita hahha, dengan kulit sawo matang dan tubuh yang cunkring kalau menurutku, kalu menurut dya seksi, weleehhh.  Tapi yang pentingg asikkk dahhh Uhh umpama kalau aku disandingkan dia, pasty seisi bumi ini akan gocang, gara-gara kami berdua sama-sama suka becanda.

Dan yang terakhir adalah angga, yupp orang nya tidak item-item amat sih hanya sedikit gelap lah dengan rambut berombak banyak memperlihatkan ia seperti orang yang tinggal dipedalaman atau anak gunung, padahal sebenarnya ia anak kota hahha tapi sepertinya ia anak kota yang tak terawat hoho . Raut mukanya menandakan ia lelaki sudah berumur padahal ia mahasiswa baru sepertiku dan ela, namun sepertinya ia mengalami penuaan dini :D

Dan kami juga bareng anak-anak dari Komunitas Pecinta Alam PGSD yang tempatnya di NGaliyan, namanya KOALA. Ceritanya kita bertiga nyusup nihh di komunitas mereka.. ckckck. kalu si angga memang sudah anggota dari pecita alam ini, dan memang ia yang mengajak kita. Ada sekitar 30 orang kami berangkat. Dengan segala perlengkapan yang ada kami pun langsung cabut. Dengan mengendarai bus reyot, cuaca yang extrim dan yah banyak cerita pastinya. Semua ada, bahagia, takjub, sedih, menyesal, heran ahhh semua lahhh campur aduk jadi satu. Etssss tapi saat ini aku mau makan dulu, terus mandi laha nanti baru aku cerita lagi ea J.


Semarang, 23 Apri; 2013

Minggu, 23 Maret 2014

PESAN UNTUK SANG MALAM
Alunan musik menemani ku malam ini, mengalun sendu dalam keheningan malam, memecah kesunyian dalam kamar pengap ku. Saat ini mata ku seolah belum ingin diajak untuk beristirahat, maka aku putuskan untuk melayangkan jari-jemariku menari di atas  deretan balok-balok, yang berbaris rapi dengan kombinasi huruf, angka dan symbol-simbol. Malam ini aku ingin berbagi kembali, berbagi banyak hal tentang makna hidup, perjuangan dan pengorbanan.
Baru saja aku berdamai dengan keadaan, dan mencoba untuk berbagi cerita kepada teman ku, teman,.,.. bukan sahabat.  Berbagi banyak hal tentang perjuangan hidup ini, berbagi cerita satu sama lain. Jika kita tidak memiliki sahabat untuk berbagi  setidaknya ada seorang kawan yang mau mendengarkan segala kesah keluh mu, jangan hanya memendam sendiri segala masalah tersebut. Aku yakin anda tidak akan pernah sanggup untuk menahan masalahmu sendiri.
Kebanyakan orang yang memendam maslahnya sendiri, aku yakin ia akan cepat frustasi dalam menghadapi masalah hidup ini, apalagi ketika anda dalam masa muda. Masa dimana anda mencari jati diri, dimana waktu anda mencoba berbagai hal, dimana anda kan menemui segala masalah yang semakin kompleks. Jika anda tidak mempunyai tempat untuk mencurahkan segala permasalahan anda, aku yakin anda akan tersesat juga dalam menjalani perjalanan kehidupan anda.
Sahabat ataupun teman adalah orang yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dengan adanaya mereka setidaknya ada orang yang menemani kita dikala suka maupun duka. Orang yang akan menasehati kita dikala kita salah dalam mengambil tindakan dalam memutuskan langkah kehidupan ini. Maka dibutuhkan yang namanya, sehering atau berbagi cerita, atau diskusi satu sama lain.
Tapi memilih sahabat, atau teman pun kita juga harus juga tidak jangan sembarangan, Karena orang terdekat adana akan mempengaruhi kehidupan anda.  Maka pilihlah teman yang memang mampu membantu anda menjadi orang yang lebih baik lagi, bukan mereka yang hanya membuatmu tersenyum dan tertawa. Sahabat yang terbaik adalah orang yang mengingtkan anda ketika anda salah, bukan orang yang mengajak anda dalm keburukan saja.

Baik itu pengalaman yang aku bagikan malam ini, semoga bermanfaat, jangan lupa untuk terus menjadi orang yang terbaik dan orang yang menginspirasi. Jangan menyia-nyiakn segala waktu anda untuk berbuat sesuatu yang tidak berguna. Selamat malam

Rintihan Hujan
Hari ini hujan turun dengan lebatnya, membasahi seluruh bumi, menjadi nikmat di tempat yang lain, tapi mungkin menjadi bencana di sebagaian tempat dan Yah itu adalah dua sisi dari kehidupan yang tidak bisa dipisahkan, baik dan buruk, untung rugi.  Guntur pun tak mau kalah dengan hujan, menggelegar menakuti seluruh manusia, membuat suasana semakin ramai saja.  namun hujan kali ini membawa seribu kesedihan bagiku, membawa kegundahan dan kesepian, tapi mereka cukup menghiburku kok. J
Hari sabtu dan minggu, bagiku itu adalah hari paling menjemuhkan sedunia, karena tidak ada sesuatu yang membuat aku mengerjakan sesuatu. Jika sudah tidak ada hal yang aku kerjakan maka itu akan menjadi siksaan bagiku, karena aku akan berfikir tentang hal hal yang tidak berguna dalam hidup ini. Dan hari sabtu dan minggu adalah hari paling sepi, aku tidak suka dengan keadaan itu semua, karena akan membuat ku untuk bersedih kembali.
Apalagi dikampus ku, hari sabtu dan minggu adalah hari ketika mereka pulang ke tanah kelahiran mereka, bagi yang dekat tentunya. Dan itu akan membuat suasana di daerah ini sepi, apalagi kamupus unnes terletak masih jauh dari hiruk periuk ibu kota, menambah suasana perkampungan saja. aku bisa saja pulang karena asal kotaku masih bisa terjangkau dengan kendaraan. Hanya butuh uang 10 ribu rupiah saja aku sudah bisa kembali kerumah ku, hanya saja ada sedikit pertimabangan yang harus aku fikirkan jika aku harus kembali.
Bukannya orang tua tidak suka kepulangan ku, bahkan mereka akan menyambut aku dengan gembira. sampai aku pernah tidak pulang selam 2 minggu, dan ibuku sampai marah dengan hal itu. bukannya idun tidak kangen sama ibu dan bapak, bukannya idun tidak sayang dengan mereka, tapi ada ahal lain yang harus aku fikirkan jika aku kembali.
Ketika aku pulang kerumah, maka aku juga perlu untuk memperhitungkan biaya transport. Uang 20 ribu bagi ku sanagtlah penting, mungkin itu bisa untuk makan di sini selama 4 hari. Dan aku juga tidak ma terus menerus meminta uang kepada bapak dan ibu. Aku tahu mereka tidak selalu punya uang, aku tahu mereka bekerja keras demi mendapatkan uang, dan aku tidak mau begitu saja menghambur-hamburkan uang mereka. Itu semua adalah hasil keringat bapak dan ibu.
Aku tah bagaimana bapak dan ibu setiap hari harus kesawah, mencangkul, menanam padi, menggembala kambing dan lain sebagainya. Jujur kadang itu membuat aku sesak dan ingin aku sekali memeluk mereka, mengatakan bahwa aku mau minta maaf karena belum bisa membahagiakn mereka, belum bisa meringankan beban mereka. Sungguh aku tidak sanggup melihat semua itu.
Maka idun putuskan untuk tetap di kos, walaupun rasa rindu kepada mereka pasti ada, dan aku yakin mereka terus berharap bahwa aku akan pulang. Tapi maaf “ idun tidak bisa selalu mendampingi bapak dan ibu”, sungguh aku minta maaf dengan semua itu.
Idun tidak ingin membebani bapak dan ibu, setiap kali pulang idun selalu meminta uang. Tapi bagaimana lagi, idun memang tidak punya uang sama sekali, karena idun belum kerja. Maafkan anakmu ini yang belum berusaha untuk mencari pekerjaan. Aku masih suka dengan dunia organisasi, maka izinkanlah idun untuk mndalami dunia ini sedikit lagi, tapi aku janji, aku juga ingin mencari pekerjaan. Tapi semua itu butuh proses, dan idun sedang menjalankan proses tersebut. Semoga ada berkah dibalik ini semua.

Semarang 06 April 2013

Ahmad Abdun Salam

Selasa, 18 Maret 2014

Senandung Malam
Sayair syair yang terlewatkan dari Shela On 7, menemani malamku kali ini. Rasa lelah sedikit terobati dengan senandung lagu-lagu, ahh pengobatan yang sangat kuno sekali, tapi asyik kog, terasa tentram. Seharian tadi aku bergelut dengan segala aktivitas, yah hasilnya saat ini tulang remek remek semua. Mau muntah tapi tertahan, dan ahh badan mulai meriang dah. Tapi tak apa seharian ini kurasakan bahagia tiada tara.  Walaupun  aku harus bolos dua matakuliah yang sangat penting tapi aku puas untuk hari ini.
Seharian tadi aku menjadi pembawa acara Pemilihan  Mahasiswa Berperstasi tingkat Fakultas Ilmu Pendididkan. Menjadi seorang MC adalah hobby yang saat ini paling senang aku jalani, karena aku merasa ini adalah passion ku. Aku selalu nyaman dan merasa asik ketika aku bisa berdiri didepan orang banyak dan menghibur mereka, yah walaupun aku bukan seorang penyayi dan tidak mempunya bakat seorang penyayi tapi  bagiku menjadi Mc saat ini adalah hal yang paling menyenangkan. Aku bisa melupakan segala peramaslahan jika aku menjadi MC, karena melihat orang-orang antusias dan melihat mereka tersenyum bangga adalah suatu kebanggan tersendiri.
Aku sudah mulai menjadi MC sejak satu SMP dulu, dan dulu aku tidak tahu bahwa menjadi MC adalah passion yang sangat menyenangkan bagiku. Bagiku dulu MC adalah hal yang biasa yang tidak ada keistimewaannya apapun, tapi setelah aku bertemu dengan Bu Lilik, seoarang dosen pengamupu broadcasting, aku mulai tahu, asiknya menjadi MC. Beliau juga yang menunjukan bahwa aku mempunyai kemampuan dalam bidang broadcasting, dan suaraku sangat mendukung itu. Dulu ketika aku dipondok padahal sangat menyesal sekali dengan suara yang aku miliki. Suaraku pecah dan sangat menggelegar, bagi anak kecil sepertiku pada waktu itu, suaraku dianggap buruk oleh teman-teman ku bahkan sama guruku. Padahal dulu aku sangat mendambakan suara yang bagus, untuk mengumandangkan adzan, membaca alquran dan bersolawat. Tapi ternyata Allah punya kehendak yang lain. Ternyata allah menunjukkan keadilannya, bahwa suaraku ini cocoknya di dunia broadcast, bukan dunia tarik suara, sungguh aku sangat bersyukur.
Tadi ketika aku menjadi MC pemilihan mapres, aku sangat senang sekali, karena oreng-oreng yang menonton kelihatan sangat puas dan tersenyum lebar dengan segala ulahku. Sungguh itu adalah kepuasan yang tidak bisa dibayar oleh uang sekalipun. Oh ya kawan aku juga ingin menjadi seorang mahasiswa Berprestasi, semoga aku bisa menjadi salah satu mahasiswa berprestasi Nasional, seperti  Danang A. Prabowo itu, aminn.
Oh ya teman, tadi yang menjadi mahasiswa berperestasi FIP adalah mas Yosi Gumala, mahasiswa PGSD Naliyan. Ia memang hebat kawan, selain jago bahasa inggris tapi ia juga sudah mempunyai banyak sekali prestasi Nasional. Huh kapan yah aku bisa seperti dia, moga aja 2 tahun lagi, heheh.


Semarang, 12 April 2013
Semarang, 04 april 2013
Pukul 22.30 WIB
Surat rindu untuk mu umi,
Salam seribu kebahagiaan untuk umi, salam dari penghuni arsy, salam dari para bidadari surga. Salam sejahtera yang tak henti aku ucapkan. Salam terindah dari para penghuni surga, salam yang wanginya melebihi minyak kasturi, beningnya mengalahkan embun pagi, dan segarnya melebihi  padang oase gurun sahara. Salam rindu dari anak mu yang terkasih yang sedang merantau dalam peraduan Tuhan.
Umi yang selalu mendoakan ku,
Putramu ini juga selau mengirim seribu doa kepada sang pencipta agar umi selalu di lindungi oleh NYa. Doa yang aku panjatkan disela-sela solat malam dan duha, doa yang aku selipkan diantara sujud pada sang maha kuasa. Doa agar umi selalu dalam lindungan Allah di manapun dan kapan pun. Doa yang Idun panjatkan agar Allah selalu member kasih sayang kepada umi, seperti umi selalu memberi kasih sayang idun. Doa dari putra adam untuk uminya tersayang.
Untuk umi yang pantang menyerah
Aku tahu saat ini umi telah terlelap dalam tidur, tapi idun juga tahu bahwa umi tidak bisa bobok dengan nyaman, karena umi harus memikirkan seribu permasalahn dalam hidup. Aku yakin bahwa umi selalu terbangun dalam malam gelap, tapi idun selalu berdoa kepada Allah, agar umi selalu dalam lindunga-Nya.
Maafkan Idun yang belum bisa menjaga umi, belum bisa membahagiakan umi, belum bisa meringankan beban umi, idun minta maaf sekali. Tapi idun janji akan selau menjadi anak yang terbaik bagi umi, akan selalu mencoba, membahagiakan umi.
Idun faham bagaimana umi bekerja siang malam tanpa lelah. Bangun jamg 3 pagi, disaat orang-orang masih terlelap dalam mimpi-mimpinya, tapi umi sudah bangun. Melawan segala kantuk yang membayang, rasa dingin yang menggerogot kulit, dan rasa lelah setelah seharian beraktivitas, tapi umi tidak pernah peduli itu semua. Umi terus saja bekerja, bahkan ketika umi tidak sedang enak badan, atau ketika umi sedah tidak mampu berdiri, tapi umi selalu dapat melangkah.
Untuk umi yang selalu tersenyum,
Idun minta maafkepada umi, karena idun selau menyusahkan umi, membuat umi jengkel, membuat umi terbebai dengan segala biaya kuliah idun, idun sungguh minta maaf sekali umi. Padahal seharusnya waktunya idun untuk membahagiakan umi, meringankan beban umi, dan mengambil alih segala beban berat yang umi tanggung. Idun tahu, bahkan lebih tahu, umi saat ini sudah lela. Umi sudah tidak semuda dulu lagi. Badan yang dulu tegap sekarang telah bungkuk, rambut yag dulu hitam, sekarang sudah memutih, umi sudah tidak sekuat dulu lagi. Tapi sungguh umi masih saja bekerja dan bekerja, menggendong sayuran keliling kapung itu bukan satu yang ringan, aku tahu bahwa idun pun pasti tidak kuat, tapi umi tetap berdagang. Selalu melempar senyum pada semua pembeli.
Umi maafkan anak mu ini, sungguh maafkan, saat ini anakmu membebani umi dengan segala hal, tapi idun berjanji kok akan berusaha membayar dan menghidupi biaya kuliah idun, idun janji akan berusaha. Tapi saat ini mungkin allah belum berkehendak. Idun sedih ketika pulang, dan idun selalu meminta uang pada umi dan abi, padahal idun tahu bahwa umi dan abi sedang tidak punya uang. Itu adalah pukulan yang sangat mendalam bagi idun. Anakmu ini tiak tahu diuntung sama sekali. Umi bahkan harus bekerja disawah, mencangkul, menanam padi, menggembalakambing dan lainnya, seharusnya itu adalah pekerjaan idun, tapi maaf idun malah memilih kuliah.
Umi yang tidak pernah kenal lelah,
Kehidupan ini memeng sangat berat umi, ingin sekali idun berbagi segala permasalahan yang idun alami, bercerita banyak hal dipangkuan umi, mengadukan semua permasalahan yang terjadi,tapi idun tahu umi juga banyak masalah, idun tidak mau umi terbebani dengan semua masalah  idun. Tapi sungguh umi, idun ingin sekali ada orang yang memeluk idun, menghibur idun, jika bukan umi siapa lagi. Ah mungkin idun harus bercerita sama Allah umi.
Umi idun janji tidak akan membuat umi menangis lagi, idun janji tidak akan buat umi sedih lagi, idun janji tidak akan mengecewakan umi lagi, idun janji umi. Idun akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi umi. Idun akan membahagiakan umi idun kan bersungguh-sungguh dalam belajar. Maka doakan selalu anakmu ini umi, agar selalu di jalan yang benar.
Umi yang sangat aku cintai,
Salam rindu dan sayangku pada umi selalu, semoga allah selalu melindunginya. Ya Allah beri idun kesempatan untuk membahagiakan orang yang sanagt aku sayangi, kumohon berilah idun sedikit saja waktu, agar idun mampu membalas apa yang umi telah berikan kepadaku.
Umi sampai disini dulu ya, idun mau istirahat, besok idun ada kuliah lagi. Semoga umi mimpi indah. Umi, idun mencintai umi karena Allah.

Dari anakmu yang jauh diperantauan


Ahmad Abdun Salam
Rilis Terbaru mimpiku ^_^


Mimpi tak pernah salah kawan, tidak! Bahkan mimpi yang membawaku semua dalam kehidupan ku sekarang dan yang terus membakar semangat dalam hidup ini. Mimpi yang telah mengajariku akan berartinya sebuah perjuangan dan kerja keras. Mimpi yang mengajariku untuk lebih mengenal sang pencipta. Dan mimpi yang mengejariku untuk melihat masa lalu sebagai pembelajaran dan masa depan sebagai perjuangan. Mimpi yang mengejeriku segalanya kawan, dan kau belajar banyak hal dari sini. Maka disini ku tuliskan seratus mimpi ku, mungkin nanti akan bertambah, dan mungkin juga nanti akan ada mimpi-mimpi yang tercapai. Tapi bagiku itu tak masalah dengan bermimpi dan menuliskan mimpiku akan terus memberiku semangat untuk hidup dan berjuang. Dan bukankah segala sesuatu harus memiliki target dan mimpi maka saat ini ku tuliskan mimpi-mimpiku. Semoga ini berarti!


MY DREAMS
AHMAD ABDUN SALAM


1.     Menjadi peserta PPA FIP Unnes 2012 terbaik
2.    Menjadi peserta SKB IV BEM KM Unnes 2012 terbaik
3.    Menjadi peserta PKMM-TD BEM FIP Unnes 2012terbaik
4.    Mendapat Ip semester 1 cumlaude
5.    Mengikuti berbagai pelatihan dan kegiatan
6.    Membuat PKM
7.    Mendaki gunung merbabu
8.    Lolos dalam pelatihan JUST WRITE di Yogyakarta
9.    Mengikuti pelatihan Forum Indonesia Muda
10. Program kreativitas mahasiswanya lolos dan dibiayai
11.  Mengikuti pelatihan PPB UGM
12. Mendapatkan beasiswa apapun
13. Membuat cerpen yang diterbitkan
14. IP semester 2 cumlaude
15. Menang dalam lomba LCMR 2013
16. Sukses dalam pelaksanaan porsajur BEM FIP Unnes 2013
17. Menjadi MC tingkat Fakultas
18. Bekerja apapun (Les, Freelance, dll)
19. Ikut test toefel/iltes
20.Mendaki gunung lawu
21. Menjadi MC Unnes fair
22.Mendjadi MC Stadium General
23.Menjadi MC tingkat universitas
24.IP Semester 3 Cumlaude
25.Berkunjung ke UNS mengikuti serangkaian acara
26.Mengikuti lomba tingkat universitas atau apapun (NARESCAMP)
27.Menang dalam salah satu lomba
28. Naik Taksi
29.Bisa dan mahir media grafis
30.Mengikuti seminar diluar kampus
31. Sukses dalam porsaf 2013
32.Menghatamkan alquran
33.Menghafal juz 30 kembali
34.Menjadi MC dalam dialog kebangsaan
35.Mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah
36.Menonton Filem di Bisokop
37.Naik ke gunung 3s (slamet, sindoro, sumbing)
38.Merasakan drafting/ arung jeram
39.Menyelam di dalam birunya laut /daiving
40. Arung Jeram
41. Menjadi Kepala depratemen yang memberikan karya di BEM FIP Unnes 2014
42.IP semseter 4 cumlaude
43.Naik banana bout
44.Pergi ke malang dan bali
45.Pergi ke bandung dan jakarta
46.Naik ke puncak monas
47.Mengikuti PKMMTM di universitas
48.Membeli sepeda motor
49.Berkunjung ke UGM untuk mengikuti serangkaian acara
50.Berkunjung ke UNY untuk mengikuti serangkaian acara
51. Berkunjung ke UNPAD untuk mengikuti serangkaian acara
52.Berkunjung ke UPI untuk mengikuti serangkaian acara
53.Berkunjung ke ITB untuk mengikuti serangkaian acara
54. Ke obesrvatorium boscha
55.Berkunjung ke IPB untuk mengikuti serangkaian acara
56.IP disemseter 5 Cumlaude
57.Menjadi pembicara ditingkat fakultas
58.Berkunjung ke UIuntuk mengikuti serangkaian acara
59.Berkunjung ke UNJ untuk mengikuti serangkaian acara
60.Berkunjung ke UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jakarta untuk mengikuti serangkaian acara
61. Berkunjung ke UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG untuk mengikuti serangkaian acara
62.IP semester 6 cumlaude
63.Berkunjung ke UM untuk mengikuti serangkaian acara
64.Berkunjung ke UNAIR untuk mengikuti serangkaian acara
65.Berkunjung ke ITS untuk mengikuti serangkaian acara
66.Berkunjung ke UB untuk mengikuti serangkaian acara
67.Naik Pesawat terbang
68.Membuat pasport
69.Mengikuti pelatihan kepemimpinan bersekala internasional
70.Menjadi presenter atau MC di radio
71. IP semseter 7 cumlaude
72.PPL di Akpol
73.Menjadi persenter atau MC di TV
74.Menjadi presenter atau MC di balai kota semarang
75.Menjadi Ketua BEM FIP Unnes 2015
76.Bertemu dan memberikan pendapat kepada gubernur
77.Mengikuti Aksi di Jakarta
78.Mendaki gunung Mahameru
79.Mendaki gunung Rinjani
80.Menjadi mahasiswa berprestasi tingkat fakultas
81. Membuat tulisan baik itu opini atupun yang lainnya yang diterbitkan di koran
82.Menjadi presiden BEM KM UNNES
83.Bertemu dan berbincang bincang dengan menteri
84.Bertemu dan bertukar pendapat dengan presiden
85.Menjadi pembicara ditingkat universitas
86.membeli kamera SLR
87.pergi keluar jawa untuk mengikuti serangkain kegiatan yang bermanfaat
88.mengikuti kegiatan exchange student ke luar negeri
89.lulus wisuda dengan IPK cumlaude
90.menjadi salah satu wisudawan terbaik
91. mengikuti Indonesia Mengajar
92.menjadi salah satu bagian dari TRANS MEDIA
93.Melanjutkan S2 di ilmu Komunikasi UNPAD Bandung
94.Bertemu dan berkumpul kembali dengan teman lama (Maya, Mak Nana, Mak Ayu) di Masjid Salman Alfarisi ITB Bandung 17 Juli 2017
95.Menjadi Presenter atau pembawa berita di Trans Media
96.Membuat rumah untuk keluarga
97.Melanjutkan Sekolah Di luar negeri
98.Menikah dengan orang yang Allah telah Gariskan
99.menikmati salju dan musim semi di Jepang
100.  keliling Eropa
101.    menikmati indahnya pemandangan di Kota PARIS
102.   Menghajikan Orang Tua dan Keluarga
103.   Membuat Sekolah untuk kepentingan pendidikan
104.  Mengabdi Untuk Negeri

   
    Hidup Adalah pilihan dan kitalah yang harus memilihnya, apakah kita mau berjuang ataukah kita hanya akan menunggu kematian dan menjadi orang yang tidak berguna. Dan aku memilih untuk berjuang, dan semoga aku menjadi salah satu sejarah bahwa aku pernah hidup di dunia ini. Aku ingin di kenang kawan. Dan inilah usahaku untuk dikenang oleh zaman. :)