Dream what you want to dream, go where you want to go, be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.

Pages

Cari Blog Ini

Minggu, 23 Maret 2014


Rintihan Hujan
Hari ini hujan turun dengan lebatnya, membasahi seluruh bumi, menjadi nikmat di tempat yang lain, tapi mungkin menjadi bencana di sebagaian tempat dan Yah itu adalah dua sisi dari kehidupan yang tidak bisa dipisahkan, baik dan buruk, untung rugi.  Guntur pun tak mau kalah dengan hujan, menggelegar menakuti seluruh manusia, membuat suasana semakin ramai saja.  namun hujan kali ini membawa seribu kesedihan bagiku, membawa kegundahan dan kesepian, tapi mereka cukup menghiburku kok. J
Hari sabtu dan minggu, bagiku itu adalah hari paling menjemuhkan sedunia, karena tidak ada sesuatu yang membuat aku mengerjakan sesuatu. Jika sudah tidak ada hal yang aku kerjakan maka itu akan menjadi siksaan bagiku, karena aku akan berfikir tentang hal hal yang tidak berguna dalam hidup ini. Dan hari sabtu dan minggu adalah hari paling sepi, aku tidak suka dengan keadaan itu semua, karena akan membuat ku untuk bersedih kembali.
Apalagi dikampus ku, hari sabtu dan minggu adalah hari ketika mereka pulang ke tanah kelahiran mereka, bagi yang dekat tentunya. Dan itu akan membuat suasana di daerah ini sepi, apalagi kamupus unnes terletak masih jauh dari hiruk periuk ibu kota, menambah suasana perkampungan saja. aku bisa saja pulang karena asal kotaku masih bisa terjangkau dengan kendaraan. Hanya butuh uang 10 ribu rupiah saja aku sudah bisa kembali kerumah ku, hanya saja ada sedikit pertimabangan yang harus aku fikirkan jika aku harus kembali.
Bukannya orang tua tidak suka kepulangan ku, bahkan mereka akan menyambut aku dengan gembira. sampai aku pernah tidak pulang selam 2 minggu, dan ibuku sampai marah dengan hal itu. bukannya idun tidak kangen sama ibu dan bapak, bukannya idun tidak sayang dengan mereka, tapi ada ahal lain yang harus aku fikirkan jika aku kembali.
Ketika aku pulang kerumah, maka aku juga perlu untuk memperhitungkan biaya transport. Uang 20 ribu bagi ku sanagtlah penting, mungkin itu bisa untuk makan di sini selama 4 hari. Dan aku juga tidak ma terus menerus meminta uang kepada bapak dan ibu. Aku tahu mereka tidak selalu punya uang, aku tahu mereka bekerja keras demi mendapatkan uang, dan aku tidak mau begitu saja menghambur-hamburkan uang mereka. Itu semua adalah hasil keringat bapak dan ibu.
Aku tah bagaimana bapak dan ibu setiap hari harus kesawah, mencangkul, menanam padi, menggembala kambing dan lain sebagainya. Jujur kadang itu membuat aku sesak dan ingin aku sekali memeluk mereka, mengatakan bahwa aku mau minta maaf karena belum bisa membahagiakn mereka, belum bisa meringankan beban mereka. Sungguh aku tidak sanggup melihat semua itu.
Maka idun putuskan untuk tetap di kos, walaupun rasa rindu kepada mereka pasti ada, dan aku yakin mereka terus berharap bahwa aku akan pulang. Tapi maaf “ idun tidak bisa selalu mendampingi bapak dan ibu”, sungguh aku minta maaf dengan semua itu.
Idun tidak ingin membebani bapak dan ibu, setiap kali pulang idun selalu meminta uang. Tapi bagaimana lagi, idun memang tidak punya uang sama sekali, karena idun belum kerja. Maafkan anakmu ini yang belum berusaha untuk mencari pekerjaan. Aku masih suka dengan dunia organisasi, maka izinkanlah idun untuk mndalami dunia ini sedikit lagi, tapi aku janji, aku juga ingin mencari pekerjaan. Tapi semua itu butuh proses, dan idun sedang menjalankan proses tersebut. Semoga ada berkah dibalik ini semua.

Semarang 06 April 2013

Ahmad Abdun Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar