Dream what you want to dream, go where you want to go, be what you want to be, because you have only one life and one chance to do all the things you want to do.

Pages

Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Desember 2015

Mahasiswa Teknologi Pendidikan Unnes Sabet  Juara 2 Lomba Smart City Branding Di ITB


Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, berhasil menyabet Juara II dalam Lomba Smart Generation For Smart City Competition kategori Smart City Branding yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPiK ITB).
Dalam ajang kompetisi ini dibagi menjadi 5 kategori lomba, yaitu Multiplayer Game Development, Smart Apps, Smart City Branding, Viral Video, dan Super Youth Olympic. Untuk kategori Smart City Branding, perlombaan diperuntukan bagi mahasiswa Diploma, S1, S2 dan S3 Seluruh Indonesia. Dan mahasiswa Unnes yang digawangi oleh Ahmad Abdun Salam, Aufa Almaqoshid dan Joko Wiyono, adalah salah satu pesertanya.
Lomba  ini dibagi menjadi 3 tahapan, mulai dari pengiriman proposal ide lomba, presentsi ide tahap awal, hingga grand final presentasi laporan akhir dari ide lomba yang telah dilaksanakan. Presentasi tahap awal kategori Smart City Branding dilaksanakan pada tanggal 14 November 2015 di Gedung Achmad Bakrie Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Kemudian grand final dilaksanakan di Gedung Bale Sumur Gedung PLN Jalan Asia-Afrika Bandung Jawa Barat.
Menurut Abdun, presentasi tahap awal diikuti oleh 13 tim yang lolos seleksi proposal yang telah dikirimkan. Ke 13 tim itu membranding masing-masing kota yang mereka angkat, mulai dari Kota Bandung, Ciamis, Kutai Kartanegara, Probolinggo, dan Semarang. Dan akhirnya terpilih 4 tim yang lolos ke babak grand final  pada tanggal 5 Desember 2015. Selama 3 minggu itu pula peserta harus mengimplementasikan rencana jangka pendek dari setrategi branding yang telah mereka palnningkan.
Tim mahasiswa TP Unnes mengangkat branding Kota Semarang yang terbaru yaitu “Semarang Variety Of Culture” dengan Strategi “ B2DM (Brand Belief, Brand Driver, and Brand Marketing) Strategy”.  Mereka bekerjasama dengan Badan Perencanaan daerah Pemerintah Kota Semarang. “Branding ini belum resmi diluncurkan maka dari itu kami mencoba mengangkat dan mengusulkan strategi branding kota dengan harapan agar dikemudian hari branding Kota Semarang tidak hanya sebatas formalitas belaka, namun dapat mengena di hati masyarakat Semarang” Kata Aufa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar